Aku mencintai kamu. Dengan sungguh dan seluruh.
Aku menginginkan kamu. Utuh dan penuh.
Tapi kenapa sepertinya hanya aku yang ingin?
Kenapa sepertinya hanya aku yang berusaha bertahan dan ingin tetap mengusahakan?
Apa hanya aku (dan perasaanku) yang tersisa?
Aku merindukan kamu yang dulu memberi semangat dan menguatkan.
Aku merindukan kamu yang dulu memelukku erat saat aku merasa sekarat.
Aku merindukan kamu yang dulu mengusahakan apapun, agar aku dan kita baik.
Sudahkah kamu lelah?
Sudahkah kamu berhenti?
Lupakah kamu dengan semua impian kita?
Atau hanya aku (dan perasaanku) saja yang bermimpi?
Aku menunggu kamu kembali.
Pulang.
Aku menginginkan kamu. Utuh dan penuh.
Tapi kenapa sepertinya hanya aku yang ingin?
Kenapa sepertinya hanya aku yang berusaha bertahan dan ingin tetap mengusahakan?
Apa hanya aku (dan perasaanku) yang tersisa?
Aku merindukan kamu yang dulu memberi semangat dan menguatkan.
Aku merindukan kamu yang dulu memelukku erat saat aku merasa sekarat.
Aku merindukan kamu yang dulu mengusahakan apapun, agar aku dan kita baik.
Sudahkah kamu lelah?
Sudahkah kamu berhenti?
Lupakah kamu dengan semua impian kita?
Atau hanya aku (dan perasaanku) saja yang bermimpi?
Aku menunggu kamu kembali.
Pulang.
Komentar
Posting Komentar