Langsung ke konten utama

Sepi dan Malam

Kamu tahu betul, aku banyak berkarib dengan sepi.
Aku tidak terlalu gembira di tengah hiruk pikuk.
Aku tidak terlalu suka di antara banyak manusia.
Aku lebih suka berada di lingkaran dengan sedikit kepala.
Hanya aku dan kamu saja contohnya.
Aku lebih suka membagi keluh kesah hanya dengan satu kepala. Kamu.
Selebihnya aku lebih suka berbagi dengan sepi dan tulisan.
Namun mendadak hal itu berubah, semenjak aku dan kamu bukan lagi kita.
Aku tidak nyaman lagi bersantai di dalam sepi.
Aku pun semakin membenci malam, bukan karena tidak adanya kamu yang menemani aku tidur.
Tapi entah kenapa, malam selalu mengundang semua kenangan.
Menghancurkan pertahanan yang susah payah ku bangun sejak pagi.
Membutakan rasionalku dan mengundang kenangan kita berlenggang tanpa peduli jika ia berhasil mengembunkan mataku.
Ya. Semenjak kita tak ada, malam menjadi suatu masa yang mengerikan.
Semenjak kita tak ada, aku mulai sibuk mencari cara mengusir sepi.
Semenjak kita tak ada, aku mati.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Patah Hati

" Yang paling menyedihkan dari patah hati  adalah saat melangkah sendiri dengan berat hati karena dipaksa pergi.  Saat dipaksa mengikhlaskan tapi masih ingin memiliki.  Saat ingin terus bergandengan tapi nyatanya hanya sendiri. Sepi " Aku mengalami patah hati terburuk dalam hidupku Mereka bilang menangis adalah wajar dan itu melegakan Aku sudah menangis. Sering bahkan. Tapi entah kenapa lega tak kunjung datang. Mereka bilang akan ada tawa setelah air mata. Tapi kemana tawaku? Adakah ia terlambat? Atau tersesat? Ah, betapa berat hari-hari setelah dicampakkan olehmu Panjang dan membosankan. Mungkin dulu kamu membawaku terlalu larut dalam suka Sampai aku lupa bahwa semuanya punya masa Termasuk kamu dan bahagia Dan aku tidak pernah bersiap untuk datangnya luka.

Aku (dan perasaanku)

Aku mencintai kamu. Dengan sungguh dan seluruh. Aku menginginkan kamu. Utuh dan penuh. Tapi kenapa sepertinya hanya aku yang ingin? Kenapa sepertinya hanya aku yang berusaha bertahan dan ingin tetap mengusahakan? Apa hanya aku (dan perasaanku) yang tersisa? Aku merindukan kamu yang dulu memberi semangat dan menguatkan. Aku merindukan kamu yang dulu memelukku erat saat aku merasa sekarat. Aku merindukan kamu yang dulu mengusahakan apapun, agar aku dan kita baik. Sudahkah kamu lelah? Sudahkah kamu berhenti? Lupakah kamu dengan semua impian kita? Atau hanya aku (dan perasaanku) saja yang bermimpi? Aku menunggu kamu kembali.  Pulang.

Tugas Mommy Henny Standart Pelayanan Kebidanan 17, 18, 19, 20

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1     Latar Belakang Standar layanan ke bidanan merupakan suatu alat organisasi untuk menjabarkan mutu layanan Kebidanan ke dalam terminologi operasional sehingga semua orang yang terlibat dalam layanan ke bidanan akan terikat dalam suatu sistem, baik pasien, penyedia layanan ke bidanan , penunjang layanan ke bidanan , ataupun manajemen organisasi layanan ke bidanan , dan akan bertanggung gugat dalam menjalankan tugas dan perannya masing-masing. 1.2     Rumusan Masalah 1)       Apa yang dimaksud dengan Standar? 2)       Apa saja syarat Standar? 3)       Apa saja Standar Pelayanan Kebidanan point E. Standar Penanganan Kegawatdaruratan Obstetri Neonatal pada standar 17, 18, 19, 20 1.3     Tujuan 1)       Mengetahui pengertian Stadar 2)       Mengetahui syarat Standar 3)       Mengetahui standar penanganan kegawatdaruratan obstetri neonatal pada standar 17, 18, 19, dan 20 BAB 2 PEMBAHASAN 2.1     Pengert